Tuesday, March 31, 2009

Curriculum Vitae

Tahu tidak, modal pertama dipanggil magang atau tidak untuk wawancara tergantung dari Curriculum Vitae (CV). Biar CV kamu tidak berakhir di tong sampah, bikin semenarik mungkin. Bingung bikinnya? Don’t worry, ME will help you through! ^-^)/*

Yang harus disiapkan…
1. Daftar Kegiatan
Sortir lagi kegiatan yang perlu dicantumkan untuk menambah nilai plus kamu, terutama yang berhubungan dengan bidang magang kamu. Perbanyak kegiatan bakal menunjukkan kalau kamu cewek yang aktif dan terbisa berorganisasi.
2. Portfolio
Portfolio diperlukan untuk melamar perusahaan yang bergerak di bidang kreatif. Di saat melamar sebagai fashion stylist, kumpulkan hasil karya foto fashion atau sketsa, sebagai reporter kumpulkan tulisanmu, dan sebagai desainer grafis, tunjukkan hasil lay-out dan desainmu. Anggap portfolio sebagai barang ‘jualan’. Semakin menarik, kreatif, dan beda, ‘jualan’ kamu makin laku.

Yang harus ditulis dan dilakukan…

1. Data lengkap, seperti nama, alamat, nomor telepon dan alamat email.
2. Latar belakang pendidikan, mulai dari pendidikan yang sedang dijalani.
3. Kelebihan yang mendukung jobdesc lowongan, seperti bahasa dan keahlian yang kamu kuasai. Kamu jago computer atau punya bakat fotografi? Tulis saja!
4. Siapkan dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, dan fotokopi rapor. Kalau perusahaan meminta, kamu tinggal kirim.
5. Print CV kamu. Sekarang, bukan zamannya lagi menulis CV dengan tulisan tangan. Bisa-bisa, perusahaan menganggap kamu tidak serius.

Yang harus diperhatikan…

1. Cantumkan pas foto yang formal dan bukannya foto close-up. Ukuran pas: 3x4 cm.
2. CV juga harus punya inner beauty! Maksudnya, tata bahasa dan penulisannya harus benar dan enak dibaca. Kamu gak mao kan karma hal ini, perusahaan menganggap kamu tidak layak.
3. Bikin CV dengan sejelas dan seringkas mungkin. Saran ME: maksimal 3 halaman. Terus terang, perusahaan malas membaca CV yang bertele-tele. Ingat, bukan cuma kamu yang mengirim CV, tapi ratusan pengirim lainnya.
4. Jangan memaksa menulis CV dengan bahasa lain kalau kamu kurang menguasai bahasa itu. Menulis CV dengan ‘bahasa ibu’ tidak akan mengurangi nilai, kok.
5. Jangan pernah menulis sesuatu yang tidak benar dalam CV alias berbohong. Selain bakal membuat perusahaan kecewa, kejadian ini bisa berkembang menjadi reputasi buruk untuk kamu. Jangan sampai, deh!

No comments:

Post a Comment