Buat semua boys and girls di luar sana yang sedang ingin kerja magang. Sebelum 'terjun' ke dunia magang, banyak infomasi penting tentang PANDUAN KERJA MAGANG yang harus kalian tahu dan pelajari sebelum berpikir untuk mengirimkan CV magang ke perusahaan favorit!
So Guys.. Selamat Membaca dan Sukses Magang ye...!
Tuesday, March 31, 2009
MAGANG VS KERJA
MAGANG VS KERJA Biarpun MAGANG bisa dibilang kerja, magang dan kerja betulan tidak sepenuhnya sama, loh! Apa bedanya, sih?
MAGANG
1. Dibuka untuk kalangan SMP, SMA, SMK, anak kuliah walau belum lulus sekalipun
2. Karena dianggap bertugas untuk meringankan pekerjaan, pengalaman tidak menjadi masalah. Jangan heran kalau jobdesc tidak sebanyak rekan kerja lain dan pekerjaan yang diminta sangat simpel, seperti memperbanyak berkas atau sekedar mengirim fax.
3. Bisaanya, anak magang akan dibimbing oleh mentor selama masa magang
4. Jangka waktu magang sangat fleksibel, tergantung kebutuhan perusahaan. Lamanya bisa berkisar antara 1 minggu sampai bulanan.
5. Bisaanya, honor yang diterima hanya termasuk uang makan dan uang transportasi yang dibayarkan sesuai kedatangan. Tapi, ada beberapa perusahaan yang tidak memberi honor sama sekali untuk tenaga magang.
6. Biarpun kebanyakan perusahaan menuntut anak magang untuk kerja full time, kamu bisa menanyakan fleksibilitas waktu untuk kerja paruh waktu. Tenaga magang belum berhak mendapatkan fasilitas tenaga kerja seperti : asuransi kesehatan, uang lemburan, atau THR.
Kerja
1. Perusahaan akan lebih selektif memilih calon karyawan. Karena itu, latar belakang pendidikan menjadi criteria yang sangat penting.
2. Calon karyawan akan dianggap sebagai tenaga professional sesuai jobdesc, dan pengalaman kerja bisa mempengaruhi besarnya gaji yang diterima.
3. Karyawan bisaanya dianggap sudah mampu dan tahu tata cara kerja professional sehingga dituntut mampu menjalankan perkerjaan dengan sendirinya.
4. Karyawan akan ‘diikat’ kontrak. Ada yang dikontrak dulu selama 3 bulan, 6 bulan sampai 1 tahun sebelum menjalani proses probation (percobaan) dan diterima menjadi karyawan tetap.
5. Gaji yang diterima bisaanya berupa paket yang sudah termasuk uang makan, transportasi, tunjangan jabatan yang disesuaikan beban pekerjaan.
6. Karyawan dituntut untuk bekerja full time +- 40 jam seminggu.
7. Begitu karyawan dikontrak atau diangkat menjadi karyawan tetap, ia seharusnya berhak mendapatkan hak asuransi kesehatan, uang lemburan, bonus tahunan, THR (Tunjangan Hari Raya), dan hak mengambil jatah cuti
Tips : Biarpun magang jauh lebih fleksibel dibandingkan kerja betulan, bukan berarti kamu boleh menjalaninya dengan santai tanpa tanggung jawab! Kalau pihak penerima merasa hasil magangmu memuaskan, bukan tidak mungkin kamu direkrut atau mendapat referensi baik ketika kamu mendaftar kerja nanti. Memberi 100% di saat magang tidak bakalan bikin rugi. Pasti!
MAGANG
1. Dibuka untuk kalangan SMP, SMA, SMK, anak kuliah walau belum lulus sekalipun
2. Karena dianggap bertugas untuk meringankan pekerjaan, pengalaman tidak menjadi masalah. Jangan heran kalau jobdesc tidak sebanyak rekan kerja lain dan pekerjaan yang diminta sangat simpel, seperti memperbanyak berkas atau sekedar mengirim fax.
3. Bisaanya, anak magang akan dibimbing oleh mentor selama masa magang
4. Jangka waktu magang sangat fleksibel, tergantung kebutuhan perusahaan. Lamanya bisa berkisar antara 1 minggu sampai bulanan.
5. Bisaanya, honor yang diterima hanya termasuk uang makan dan uang transportasi yang dibayarkan sesuai kedatangan. Tapi, ada beberapa perusahaan yang tidak memberi honor sama sekali untuk tenaga magang.
6. Biarpun kebanyakan perusahaan menuntut anak magang untuk kerja full time, kamu bisa menanyakan fleksibilitas waktu untuk kerja paruh waktu. Tenaga magang belum berhak mendapatkan fasilitas tenaga kerja seperti : asuransi kesehatan, uang lemburan, atau THR.
Kerja
1. Perusahaan akan lebih selektif memilih calon karyawan. Karena itu, latar belakang pendidikan menjadi criteria yang sangat penting.
2. Calon karyawan akan dianggap sebagai tenaga professional sesuai jobdesc, dan pengalaman kerja bisa mempengaruhi besarnya gaji yang diterima.
3. Karyawan bisaanya dianggap sudah mampu dan tahu tata cara kerja professional sehingga dituntut mampu menjalankan perkerjaan dengan sendirinya.
4. Karyawan akan ‘diikat’ kontrak. Ada yang dikontrak dulu selama 3 bulan, 6 bulan sampai 1 tahun sebelum menjalani proses probation (percobaan) dan diterima menjadi karyawan tetap.
5. Gaji yang diterima bisaanya berupa paket yang sudah termasuk uang makan, transportasi, tunjangan jabatan yang disesuaikan beban pekerjaan.
6. Karyawan dituntut untuk bekerja full time +- 40 jam seminggu.
7. Begitu karyawan dikontrak atau diangkat menjadi karyawan tetap, ia seharusnya berhak mendapatkan hak asuransi kesehatan, uang lemburan, bonus tahunan, THR (Tunjangan Hari Raya), dan hak mengambil jatah cuti
Tips : Biarpun magang jauh lebih fleksibel dibandingkan kerja betulan, bukan berarti kamu boleh menjalaninya dengan santai tanpa tanggung jawab! Kalau pihak penerima merasa hasil magangmu memuaskan, bukan tidak mungkin kamu direkrut atau mendapat referensi baik ketika kamu mendaftar kerja nanti. Memberi 100% di saat magang tidak bakalan bikin rugi. Pasti!
Curriculum Vitae
Tahu tidak, modal pertama dipanggil magang atau tidak untuk wawancara tergantung dari Curriculum Vitae (CV). Biar CV kamu tidak berakhir di tong sampah, bikin semenarik mungkin. Bingung bikinnya? Don’t worry, ME will help you through! ^-^)/*
Yang harus disiapkan…
1. Daftar Kegiatan
Sortir lagi kegiatan yang perlu dicantumkan untuk menambah nilai plus kamu, terutama yang berhubungan dengan bidang magang kamu. Perbanyak kegiatan bakal menunjukkan kalau kamu cewek yang aktif dan terbisa berorganisasi.
2. Portfolio
Portfolio diperlukan untuk melamar perusahaan yang bergerak di bidang kreatif. Di saat melamar sebagai fashion stylist, kumpulkan hasil karya foto fashion atau sketsa, sebagai reporter kumpulkan tulisanmu, dan sebagai desainer grafis, tunjukkan hasil lay-out dan desainmu. Anggap portfolio sebagai barang ‘jualan’. Semakin menarik, kreatif, dan beda, ‘jualan’ kamu makin laku.
Yang harus ditulis dan dilakukan…
1. Data lengkap, seperti nama, alamat, nomor telepon dan alamat email.
2. Latar belakang pendidikan, mulai dari pendidikan yang sedang dijalani.
3. Kelebihan yang mendukung jobdesc lowongan, seperti bahasa dan keahlian yang kamu kuasai. Kamu jago computer atau punya bakat fotografi? Tulis saja!
4. Siapkan dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, dan fotokopi rapor. Kalau perusahaan meminta, kamu tinggal kirim.
5. Print CV kamu. Sekarang, bukan zamannya lagi menulis CV dengan tulisan tangan. Bisa-bisa, perusahaan menganggap kamu tidak serius.
Yang harus diperhatikan…
1. Cantumkan pas foto yang formal dan bukannya foto close-up. Ukuran pas: 3x4 cm.
2. CV juga harus punya inner beauty! Maksudnya, tata bahasa dan penulisannya harus benar dan enak dibaca. Kamu gak mao kan karma hal ini, perusahaan menganggap kamu tidak layak.
3. Bikin CV dengan sejelas dan seringkas mungkin. Saran ME: maksimal 3 halaman. Terus terang, perusahaan malas membaca CV yang bertele-tele. Ingat, bukan cuma kamu yang mengirim CV, tapi ratusan pengirim lainnya.
4. Jangan memaksa menulis CV dengan bahasa lain kalau kamu kurang menguasai bahasa itu. Menulis CV dengan ‘bahasa ibu’ tidak akan mengurangi nilai, kok.
5. Jangan pernah menulis sesuatu yang tidak benar dalam CV alias berbohong. Selain bakal membuat perusahaan kecewa, kejadian ini bisa berkembang menjadi reputasi buruk untuk kamu. Jangan sampai, deh!
Yang harus disiapkan…
1. Daftar Kegiatan
Sortir lagi kegiatan yang perlu dicantumkan untuk menambah nilai plus kamu, terutama yang berhubungan dengan bidang magang kamu. Perbanyak kegiatan bakal menunjukkan kalau kamu cewek yang aktif dan terbisa berorganisasi.
2. Portfolio
Portfolio diperlukan untuk melamar perusahaan yang bergerak di bidang kreatif. Di saat melamar sebagai fashion stylist, kumpulkan hasil karya foto fashion atau sketsa, sebagai reporter kumpulkan tulisanmu, dan sebagai desainer grafis, tunjukkan hasil lay-out dan desainmu. Anggap portfolio sebagai barang ‘jualan’. Semakin menarik, kreatif, dan beda, ‘jualan’ kamu makin laku.
Yang harus ditulis dan dilakukan…
1. Data lengkap, seperti nama, alamat, nomor telepon dan alamat email.
2. Latar belakang pendidikan, mulai dari pendidikan yang sedang dijalani.
3. Kelebihan yang mendukung jobdesc lowongan, seperti bahasa dan keahlian yang kamu kuasai. Kamu jago computer atau punya bakat fotografi? Tulis saja!
4. Siapkan dokumen penting seperti ijazah, sertifikat, dan fotokopi rapor. Kalau perusahaan meminta, kamu tinggal kirim.
5. Print CV kamu. Sekarang, bukan zamannya lagi menulis CV dengan tulisan tangan. Bisa-bisa, perusahaan menganggap kamu tidak serius.
Yang harus diperhatikan…
1. Cantumkan pas foto yang formal dan bukannya foto close-up. Ukuran pas: 3x4 cm.
2. CV juga harus punya inner beauty! Maksudnya, tata bahasa dan penulisannya harus benar dan enak dibaca. Kamu gak mao kan karma hal ini, perusahaan menganggap kamu tidak layak.
3. Bikin CV dengan sejelas dan seringkas mungkin. Saran ME: maksimal 3 halaman. Terus terang, perusahaan malas membaca CV yang bertele-tele. Ingat, bukan cuma kamu yang mengirim CV, tapi ratusan pengirim lainnya.
4. Jangan memaksa menulis CV dengan bahasa lain kalau kamu kurang menguasai bahasa itu. Menulis CV dengan ‘bahasa ibu’ tidak akan mengurangi nilai, kok.
5. Jangan pernah menulis sesuatu yang tidak benar dalam CV alias berbohong. Selain bakal membuat perusahaan kecewa, kejadian ini bisa berkembang menjadi reputasi buruk untuk kamu. Jangan sampai, deh!
TRIK WAWANCARA SUKSES
Setelah kirim CV, ‘undangan’ wawancara datang juga. Deg-degan? Tidak perlu! Asal tahu rahasianya, dijamin pertemuan bakal lancar dan si interviewer langsung jatuh cinta paad wawancara pertama! Berikut TRIK WAWANCARA SUKSES
KNOWLEDGE: Cari tahu dulu soal perusahaan dan posisi yang ingin kamu isi biar kamu punya persiapan dan tidak blank ketika ditanya soal calon perkerjaanmu.
LOOK YOUR BEST: Tidak perlu beli baju baru. Asalkan rapi dan sopan (plus yang ’kamu banget’), you will be safe. Ingat, perusahaan pastinya ingin kamu dandan sesuai dengan image posisi yang bakal kamu isi.
BE ON TIME: Datang tepat waktu menunjukkan bahwa kamu disiplin dan menghargai waktu, which is a must and a plus!
FOCUS: Di ruang wawancara, fokuskan perhatianmu pada si interviewer. Matikan telepon genggam, duduk dengan posisi tegak, dan jaga eye contact dengan si pewawancara.
SHOW YOUR MOTIVATION: Pastikan jawabanmu tagas dan memberikan kesan bahwa kamu serius ingin magang di perusahaan tersebut dengan tujuan yang jelas. Hasilnya, si pewawancara tidak merasa waktunya terbuang sia-sia.
Diterima Tidak, Ya?
Daripada datang ke peramal, perhatikan saja tanda-tanda kemungkinannya!
Diterima:
- Si pewawancara kelihatan tertarik dan antusias saat mewawancara kamu.
- Kamu dipanggil untuk sesi wawancara berikutnya.
- Kamu mendapat telepon untuk datang menandatangani kontrak. Hore!
Coba lagi:
- Si pewawancara tidak menanyakan banyak hal tentang kamu.
- Setelah 2 bulan kamu tidak mendapat kabar apapun.
- Kamu dikabarkan bahwa lowongan sudah terisi. Oh dear, sorry…
KNOWLEDGE: Cari tahu dulu soal perusahaan dan posisi yang ingin kamu isi biar kamu punya persiapan dan tidak blank ketika ditanya soal calon perkerjaanmu.
LOOK YOUR BEST: Tidak perlu beli baju baru. Asalkan rapi dan sopan (plus yang ’kamu banget’), you will be safe. Ingat, perusahaan pastinya ingin kamu dandan sesuai dengan image posisi yang bakal kamu isi.
BE ON TIME: Datang tepat waktu menunjukkan bahwa kamu disiplin dan menghargai waktu, which is a must and a plus!
FOCUS: Di ruang wawancara, fokuskan perhatianmu pada si interviewer. Matikan telepon genggam, duduk dengan posisi tegak, dan jaga eye contact dengan si pewawancara.
SHOW YOUR MOTIVATION: Pastikan jawabanmu tagas dan memberikan kesan bahwa kamu serius ingin magang di perusahaan tersebut dengan tujuan yang jelas. Hasilnya, si pewawancara tidak merasa waktunya terbuang sia-sia.
Diterima Tidak, Ya?
Daripada datang ke peramal, perhatikan saja tanda-tanda kemungkinannya!
Diterima:
- Si pewawancara kelihatan tertarik dan antusias saat mewawancara kamu.
- Kamu dipanggil untuk sesi wawancara berikutnya.
- Kamu mendapat telepon untuk datang menandatangani kontrak. Hore!
Coba lagi:
- Si pewawancara tidak menanyakan banyak hal tentang kamu.
- Setelah 2 bulan kamu tidak mendapat kabar apapun.
- Kamu dikabarkan bahwa lowongan sudah terisi. Oh dear, sorry…
Interview by Phone?
Interview by Phone? Bisa jadi! Apalagi kalau kamu melamar magang di luar kota tempat tinggalmu. Biarpun tidak bertatap muka langsung, pastikan si interviewer tetap ‘menangkap’ keseriusanmu. Begini tips suksesnya…
1. Pastikan suasana latar belakang kamu tidak berisik.
2. Kalau sambungan sinyal HP putus_putus, minta ijin untuk menutup telepon dulu sambil mencari spot dengan sinyal yang lebih oke.
3. Gunakan nada suara yang tegas, tidak terlalu keras, tidak terlalu cepat. Harusnya kamu bisa terdengar lebih santai karena ‘menang’ bebas grogi karena tidak ‘ketemu mata’ dengan pewawancara, loh!
4. Selalu sedia kertas dan pulpen di dekatmu untuk berjaga-jaga kalau kamu perlu mencatat sesuatu.
Tips : Di masa menunggu diterima (atau tidak) memang bikin gelisah. Kuncinya: sabar! Kamu boleh menelepon seminggu kemudian untuk menanyakan hasilnya, tapi jangan menanyakan berkali-kali! Karena pihak penerima akan merasa diteror – yang berakibat mengurangi nilaimu.
1. Pastikan suasana latar belakang kamu tidak berisik.
2. Kalau sambungan sinyal HP putus_putus, minta ijin untuk menutup telepon dulu sambil mencari spot dengan sinyal yang lebih oke.
3. Gunakan nada suara yang tegas, tidak terlalu keras, tidak terlalu cepat. Harusnya kamu bisa terdengar lebih santai karena ‘menang’ bebas grogi karena tidak ‘ketemu mata’ dengan pewawancara, loh!
4. Selalu sedia kertas dan pulpen di dekatmu untuk berjaga-jaga kalau kamu perlu mencatat sesuatu.
Tips : Di masa menunggu diterima (atau tidak) memang bikin gelisah. Kuncinya: sabar! Kamu boleh menelepon seminggu kemudian untuk menanyakan hasilnya, tapi jangan menanyakan berkali-kali! Karena pihak penerima akan merasa diteror – yang berakibat mengurangi nilaimu.
TIPS JADI “ANAK EMAS”
Begitu mendapatkan kabar baik, kamu boleh mulai menyusun strategi untuk hari pertama magang, biar jadi “ANAK EMAS”. Pelajari dulu tips ME agar semua orang menikmati keberadaan kamu dan merasa kehilangan di saat masa magangmu berakhir!
DON’T
1. Sembunyi. Menyendiri di meja dan malu bergaul tidak akan bikin kamu belajar apapun. Kamu tidak ingin dikenal sebagai si anak magang yang hanya ‘numpang lewat’ ,kan?
2. Malas. Jangan buang kesempatan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Lagipula, kamu tidak mao raport magang kamu nilainya ‘merah’ gara-gara malas, kan?
3. Sering Telat. Datang terlambat sama saja dengan menunjukkan sikap yang tidak disiplin. Tunjukkan kalau kamu serius dan bisa bekerja sesuai aturan.
DO
1. SMILE! Tidak ada yang lebih ampuh dari senyuman yang tulus. Arti senyuman = aku siap berteman, loh!
2. Break the ice. Selain smile, cairkan ketegangan dengan kalimat, seperti:
“Mau makan siang dimana? Boleh ikutan? Makanan yang terkenal enak di sekitar sini apa saja?” Tujuan: biar diajak makan siang.
3. Mingle. Sapa saja tim yang sudah lama bekerja di sana. Berani menyapa duluan membuat mereka sadar sama kehadiranmu. Terus, kenali karakter mereka, biar kamu bisa cepat nyambung dan tidak canggung.
4. Aktif bertanya. Tidak ada salahnya menanyakan hal yang bikin kamu bingung, namanya juga belajar. Tapi, pastikan pertanyaanmu berbobot dan tidak mengulangi pertanyaan yang sama sampai 3 kali.
5. Be Helpful. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada bantuan anak magang yang ‘ringan tangan’ dan melakukan pekerjaannya dengan benar.
DON’T
1. Sembunyi. Menyendiri di meja dan malu bergaul tidak akan bikin kamu belajar apapun. Kamu tidak ingin dikenal sebagai si anak magang yang hanya ‘numpang lewat’ ,kan?
2. Malas. Jangan buang kesempatan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Lagipula, kamu tidak mao raport magang kamu nilainya ‘merah’ gara-gara malas, kan?
3. Sering Telat. Datang terlambat sama saja dengan menunjukkan sikap yang tidak disiplin. Tunjukkan kalau kamu serius dan bisa bekerja sesuai aturan.
DO
1. SMILE! Tidak ada yang lebih ampuh dari senyuman yang tulus. Arti senyuman = aku siap berteman, loh!
2. Break the ice. Selain smile, cairkan ketegangan dengan kalimat, seperti:
“Mau makan siang dimana? Boleh ikutan? Makanan yang terkenal enak di sekitar sini apa saja?” Tujuan: biar diajak makan siang.
3. Mingle. Sapa saja tim yang sudah lama bekerja di sana. Berani menyapa duluan membuat mereka sadar sama kehadiranmu. Terus, kenali karakter mereka, biar kamu bisa cepat nyambung dan tidak canggung.
4. Aktif bertanya. Tidak ada salahnya menanyakan hal yang bikin kamu bingung, namanya juga belajar. Tapi, pastikan pertanyaanmu berbobot dan tidak mengulangi pertanyaan yang sama sampai 3 kali.
5. Be Helpful. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada bantuan anak magang yang ‘ringan tangan’ dan melakukan pekerjaannya dengan benar.
TATA TERTIB BERPAKAIAN
Bukan cuma perilaku yang ada rambu-rambunya. Di saat tempat magang tidak mengharuskan kamu berseragam, ada TATA TERTIB BERPAKAIAN dimana cara berpakaian juga ada aturan mainnya, loh.
THE SERIOUS PRO-LOOK
• Kantor : Bank, kantor konsultan, hotel, dan lain-lain…
• Fashion Tips :
Pilih warna netral seperti hitam, putih, abu-abu atau coklat. Warna-warna ini akan membuat penampilanmu terlihat polished.
- Untuk tampil ekstra rapi, pilih pakaian yang modelnya simple atau clean cut. Misalnya: rok pensil, rok A-line, high-waisted pencil skirt.
- Pastikan stocking tidak berlubang atau benangnya tertarik.
- Percantik penampilan yang rapi dengan tambahan satu jenis aksesori saja.
• Makeup Style :
- Lupakan dulu make up warna-warni, ini saatnya tampil natural untk kesan professional! Tapi, hindari kesan tua dengan make up terlalu tebal.
- Pastikan rambutmu selalu terlihat rapi. Saat bad hair day, siasati dengan bando simple atau kuncir kuda. Kalau perlu, gunakan bantuan hairspray untuk ‘menertibkan’ rambut bandelmu!
THE PLAYFUL LOOK
• Kantor : Majalah, radio, TV, advertising agency, dan lain-lain…
• Fashion Tips :
- Pakaian boleh santai, asal sopan.
- Tampil trendi? Boleh, but not too much. Cukup pakai 1 tren saja. Kalau tidak, kamu akan terlihat seperti sedang fashion show.
- Sandal jepit is a big no no – biarpun harganya mahal!
- Jangan memakai dress, celana dan rok yang terlalu pendek. Ingat, kamu datang ke kantor dimana kamu harus terlihat professional, kan?
- Jeans and T-shirt is welcome. Tapi, jangan sampai celana dalammu kelihatan karena potongan jeans mu terlalu rendah dan jadi tontonan org banyak!
• Makeup Style :
- Simple make up: bedak, lipgloss dan blush on sudah cukup kok. Make up yang terlalu tebal bikin kamu kelihatan seperti mau clubbing.
- Jangan pernah datang ke kantor dalam kondisi rambut yang basah. You will look trashy!
- Kamu boleh berekspresi dengan tatanan rambut asal tidak terlalu heboh. Mao pake headband? Boleh!
THE SERIOUS PRO-LOOK
• Kantor : Bank, kantor konsultan, hotel, dan lain-lain…
• Fashion Tips :
Pilih warna netral seperti hitam, putih, abu-abu atau coklat. Warna-warna ini akan membuat penampilanmu terlihat polished.
- Untuk tampil ekstra rapi, pilih pakaian yang modelnya simple atau clean cut. Misalnya: rok pensil, rok A-line, high-waisted pencil skirt.
- Pastikan stocking tidak berlubang atau benangnya tertarik.
- Percantik penampilan yang rapi dengan tambahan satu jenis aksesori saja.
• Makeup Style :
- Lupakan dulu make up warna-warni, ini saatnya tampil natural untk kesan professional! Tapi, hindari kesan tua dengan make up terlalu tebal.
- Pastikan rambutmu selalu terlihat rapi. Saat bad hair day, siasati dengan bando simple atau kuncir kuda. Kalau perlu, gunakan bantuan hairspray untuk ‘menertibkan’ rambut bandelmu!
THE PLAYFUL LOOK
• Kantor : Majalah, radio, TV, advertising agency, dan lain-lain…
• Fashion Tips :
- Pakaian boleh santai, asal sopan.
- Tampil trendi? Boleh, but not too much. Cukup pakai 1 tren saja. Kalau tidak, kamu akan terlihat seperti sedang fashion show.
- Sandal jepit is a big no no – biarpun harganya mahal!
- Jangan memakai dress, celana dan rok yang terlalu pendek. Ingat, kamu datang ke kantor dimana kamu harus terlihat professional, kan?
- Jeans and T-shirt is welcome. Tapi, jangan sampai celana dalammu kelihatan karena potongan jeans mu terlalu rendah dan jadi tontonan org banyak!
• Makeup Style :
- Simple make up: bedak, lipgloss dan blush on sudah cukup kok. Make up yang terlalu tebal bikin kamu kelihatan seperti mau clubbing.
- Jangan pernah datang ke kantor dalam kondisi rambut yang basah. You will look trashy!
- Kamu boleh berekspresi dengan tatanan rambut asal tidak terlalu heboh. Mao pake headband? Boleh!
Monday, March 30, 2009
MAGANG MUST-HAVES
MAGANG MUST-HAVES
EXTRA SIZE BAG: Kamu butuh tas besar untuk membawa segala keperluan pentingmu. Mulai dari notes, alat tulis, telepon genggam, sampai makeup kit.
MAKE UP KIT: Biar penampilan tetep oke sampai sore, jangan sampai kertas minyak, mineral water spray, plus minyak wangi kamu ketinggalan.
FLAT SHOES: Sepatu ini harus bisa jadi ‘pijakan’ andalanmu karena aman dipakai di semua suasana saat magang.
EXTRA SIZE BAG: Kamu butuh tas besar untuk membawa segala keperluan pentingmu. Mulai dari notes, alat tulis, telepon genggam, sampai makeup kit.
MAKE UP KIT: Biar penampilan tetep oke sampai sore, jangan sampai kertas minyak, mineral water spray, plus minyak wangi kamu ketinggalan.
FLAT SHOES: Sepatu ini harus bisa jadi ‘pijakan’ andalanmu karena aman dipakai di semua suasana saat magang.
Subscribe to:
Posts (Atom)